Day 2: Tentang Hobi Saya

30 Days Challenge lagi, ya. 

Tema untuk Day #2 ini: Discuss your hobby alias membicarakan hobi saya

Sebenarnya malu membicarakan diri sendiri. Haha. Tapi ya saya sudah meniatkan untuk mengikuti semua urutan topik per hari-nya :D

Apa hobi saya?

1. Baca Novel

Novel pertama yang saya coba baca itu yang judulnya Kisah Langit Merah oleh Bubin Lantang (sedikit saya ulas tentang buku ini di postingan beberapa tahun lalu). Novel ini sebenarnya cukup berat untuk pembaca pemula, karena alur cerita yang maju dan mundur dan maju dan mundur lagi. 

Mulanya agak kelimpungan. Sebagai pembaca pemula saya masih kacau dan malas membaca novel yang kearah sastra. Tapi novel ini luar biasa, karena mampu membuat saya yang awalnya anti dengan novel akhirnya ketagihan dan menghabiskan novel ini dalam waktu beberapa jam diakhiri tangisan dan suasana biru :D Nah, sejak membaca novel ini, akhirnya saya ketagihan mencoba novel lainnya.

Novel yang saya baca tidak melulu punya tema yang romansa seperti itu. Saya pernah mencoba membaca novel terjemahan, novel fantasi, teenlit, novel motivasi, trilogi, tetralogi, dan lainnya. 

Dari membaca novel, saya selalu mencoba ambil pelajaran dan pengalaman yang ada didalam kisahnya. Seperti Novel 5cm dan 2 oleh Donny Dhirgantoro yang kebanyakan bertema nasionalis. Dari novel Fantasi Ingo tetralogi 1-4 oleh Hellen Dunmore, yang memberi pelajaran bahwa kita harus berdamai dengan alam. Atau dari novel-novel Tere Liye yang cenderung bertema tentang romansa, saya bisa mengambil banyak nasehat tentang semangat hidup, cara bersikap, dan lainnya.

Karena setiap novel punya cerita dan pesannya masing-masing yang khas.

Saya kemudian menjadi "penggila novel" dan selalu bersemangat memburu banyak novel :) Bahkan jaman SMA, saya sempat kepikiran untuk jadi penjaga toko buku atau jadi pekerja di perpustakaan yang memajang ratusan buku menarik di rak-nya! :D

Dari membaca novel, saya bisa mengelilingi dunia dan mencoba merasakan posisi orang lain sebebas yang saya mau dari setiap halaman ceritanya!

2. Berbelanja

Seperti yang sudah sedikit saya ungkit di postingan Days #1, ya, saya orang yang boros terutama dalam urusan belanja.

Setiap wanita pasti suka berbelanja. Tapi sebagian dari mereka bisa menahan nafsu belanjanya. Sedangkan saya? Ya, sebutlah saya lapar mata -_- Kemampuan saya berbelanja jangan diragukan lagi. Saya sanggup berjalan selama 10 jam untuk menembus pasar hingga mall untuk mencari barang yang sempurna menurut saya. Serius, 10 jam!

Pengalaman paling gila yang pernah saya lakukan (dan mama juga), kami selama sekitar 4 hari berdiam di satu kota, dan hampir semua mall dan pasar-nya kami jelajahi! Dari pagi dan pulang malam, dari naik taksi, angkot, sampai ujung-ujungnya naik becak. Dari cuma membawa tas tenteng, dan akhirnya pulang dengan membawa tas tambahan sebesar koper. Dan kejadian ini runtun kami lakukan selama 4 hari :| Ah, apa mungkin niat belanja itu diturunkan secara genetika? 

Tapi ada kepuasan tersendiri dari perjalanan berbelanja (bahkan 10 jam) walaupun hanya untuk mendapatkan satu atau dua potong baju.

3. Penyanyi Kamar Mandi

Ralat, saya bukan hanya menanyi di kamar mandi tapi juga dimanapun! 

Saya melakukannya di depan laptop. Dengan memasang headset dan menyanyi sekencangnya tidak perduli suara saya sebagus atau seburuk apa oleh mereka yang mendengarnya.

Sedikit bercerita konyol tapi serius. Hampir setiap hari ada satu lagu yang saya play terus menerus di otak saya.  Sesibuk apapun saya, pasti ada satu lagu yang ter-play otomatis dan kadang jadi senandung-an sepanjang hari. Apa ini aneh? Apa cuma saya saja yang seperti ini? ._.

Kayak quote disamping, saya menyanyi bukan hanya karena saya sedang senang, tapi saya senang karena saya bernyanyi :) Oh iya, sedikit bocoran, tema postingan Days #3 adalah tentang lagu. Nanti dibaca yaaaa :) It seems legit!

4. Curhat

Alias curahan hati. Saking nggak bisa menyimpan perasaan sendiri, saya sering mencekoki orang terdekat untuk mendengarkan cerita-cerita saya. 

Belakangan ini saya merasa "hobi" ini menyusahkan orang lain. Kemudian saya mendowload salah satu aplikasi diary untuk gadget saya. Selama beberapa hari ini, langkah ini berhasil! Sekarang setiap ada apapun, saya tulis di diary ini, dan saya simpan sendiri. Yang pasti: diary ini aman, karena telah terpasang username dan password yang hanya bisa dibuka oleh saya.

Menyimpan emosi sendiri itu sulit. Tapi, dengan menangis pun tidak membantu menyelesaikan masalah. Dan yang sedang saya terapkan adalah kutipan ini: bila tidak ada lagi bahu untuk menangis, masih ada lantai untuk bersujud :) Karena Allah pasti sudah menyusunkan segala skenarionya untuk saya.

Masih banyak hobi lainnya, tapi ini lah yang menjadi mood booster paling sempurna selama ini.
Jadi bagaimana cerita tentang hobi anda?