“Kakek, apakah cinta itu memberi, seperti yang selalu Kakek lakukan saat memberi makan ayam-ayam?"
"Tidak. Karena kau selalu bisa memberi tanpa sedikitpun memiliki perasaan cinta, tetapi kau takkan pernah bisa mencintai tanpa selalu memberi.”
― Tere Liye, Berjuta Rasanya
Hai. Saya baru kembali dari KKN (Kuliah Kerja Nyata).
Niatnya sih, akan memposting semua cerita yang didapat setiap hari KKN nya.
Tapi, setelah sampai ke Banjarbaru, ada satu cerita yang benar-benar ingin saya bagi.
Begini, satu malam saya cerita dengan Eva, teman baru saya yang sekasur dengan saya.
Eva sedang hamil 5 bulan, dan karena KKN Eva jadi LDR sama suaminya :p
Kami sedang cerita sesuatu. Yessss, sesuatu :p
Tepatnya sih, nanya Eva gimana rasanya berumah tangga diumur baru menginjak kepala 2.
Pahit manis nya Eva ceritakan. Dan saya kangen seseorang :)
Selanjutnya Eva yang tanya, "Nisa sudah punya pacar?"
"Sudah, seangkatan seprodi juga"
"Gimana orangnya?", Eva tanya lagi
"Terlalu baik, selalu memberi tanpa diminta. Bahkan memberi apa yang sebenarnya nggak aku pikirkan. Orang yang disangka pendiam, padahal selalu buat ketawa. Yang dikira orang lain dia ini kaku, padahal suka ngasih kejutan, muncul tiba-tiba, dan tahu jalan pikiranku. Selalu mengalah, padahal dia tau dia yang benar aku yang salah. Terlalu cemburuan! Bahkan duduk sampingan dengan cowok lain pun aku dimarahi. Selalu telpon kalau ada waktu senggang. Manja diwaktu yang tepat, dewasa diwaktu yang tepat. Pikirannya jauh dan matang. Tapi ya itu Va, dia cemburuan! :D Tapi aku suka semua punyanya dia :)"
"Dan pacar Nisa harusnya bersyukur punya kamu. Karena ceweknya ini nggak pernah lepas jilbab bahkan 24 jam kalau harus satu atap dengan cowok-woko selama KKN"
:) Iya, saya menjaga. Bahkan keluar dari kamar mandi hanya untuk ambil handuk di kastok handuk didepan kamar mandi-pun saya tetap merapatkan jilbab.
Menjaga ini buat papah, buat pacar juga :)
Kalau pacar bisa ngasih banyak barang dan perhatian buat saya, kenapa saya nggak bisa ngasih penghargaan dengan cara jaga diri demi dia?
Baru sekitar 3 bulan sih, tapi orang ini yang paling tepat buat kutipan di atas.
Baru sekitar 3 bulan sih, setelah beberapa kali melalui perjalanan dengan beberapa orang sebelumnya, dan yang ini yang membuat nyaman. Bahkan saya bisa dengan senang nyengir menampakkan banyak makanan nyangkut di bracket behel saya (biasanya dengan orang lain akan sungkan bersikap sejijik ini :D)
Doakan yaaaa.. Semoga orang yang tepat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar