Rabu, 25 Agustus 2010

Masa SMP

Jadi ingat masa SMP sekitar 2 tahun lalu.
Banyak banget kenangan yang berharga sampai lupa untuk diabadikan. Masa SMP masa yang santai dan banyak bersenang-senang dan berkelompok.

SMP ku adalah SMP Negeri terbaik di kotaku, terdapat 8 kelas disetiap angkatannya. Dan satu kelasnya berjumlah 30-35 orang. Setiap tahun selalu mengalami pergantian teman sekelas. (7A, 8D, 9E)

Pernah terjadi dialog antara aku dan temen-temen SMP dulu.
Aku : SMP ni jar orang tu saatnya be geng. Ya kada yu lah? (banjaris mode on)
F : Iya jua pang. Jar urang jua kena SMA masanya bepacaran aja. Kekawanan ditinggalakan.
Mulanya aku gak percaya kata-kata si F, tapi ternyata setelah dihayati, dirasakan, serta dijalani, memang benar adanya. (plokplokplok)
Aku : Tapi mun aku sesekolahan lawan buhan kam, aku tetap bekawanan lawan buhan kam ja dari pada bepacaran (masang muka polos)

Haha.. Lucu juga kalau ingat kepolosan saat SMP. :D


Sahabat-sahabat tersayang. :*

SMP kelas 1, aku seorang gadis transisi SD yang sangat pendiam sampai merasa terasingkan saat berada dikelas yang sangat riuh.
Ada seorang cowok yang setiap istirahat selalu mendatangi kelasku, dan berdiri menghadap mejaku dengan memasang mupeng muka senyum cari perhatian. Padahal, untuk mendatangi kelasku, dia harus berjalan secara "khusus" melintasi lapangan basket yang cukup besar karena jarak kelas kami yang berseberangan.
Maklum, karena itu baru kelas setu, aku dengan cueknya ngebiarin dia gitu aja tanpa tahu apa-apa. Dan ternyata, sekarang kami malah jadi tetangga dan setiap kali aku ke mushola dekat rumah saat , dia masih selalu senyum dan natap tajam ke aku. Sampe sekarang! Asli deh!

SMP kelas 2, aku mulai bisa beradaptasi menjadi seorang cewek yang bergaul dengan cewek lainnya. maklum, saat aku kelas dua SMP, aku bergabung ke sebuah sanggar teater yang mengajarkan aku berbagai cara mengekspresikan perasaanku.
Cowok yang saat kelas satu mencari perhataan itu masih tetap menggangguku.
Disanggar teater ini, aku belajar menjadi orang lain, menjadi cita-citaku dan sebagainya. Mulai dari pelatihan ditengah lapangan basket ditonton banyak orang, berlarian dan teriak2 menyanyikan lagu "heli guk guk guk" ditengah jalan raya, sampai penampialn spektakuler dipanggung teater terbesar se kalsel.
Pengalaman yang sangat menakjubkan bersama 6 teman sanggarku. :)

Dikelas dua SMP, aku belajar mengenal sosok seseorang yang aku kagumi. Kalau tidak salah , dia sekelas denganku, jahil, senyum nakal, dan suka menarik jilbabku (kata orang, cowok jahil berarti cari perhatian. It's mean dia naksir elo). Dia ngebela'in aku saat cowok yang lain mengganggu.
Tapi yang aku tahu, dia playboy dan senang main-mainkan cewek. lama berselang, aku baru tahu dari tatapan matanya ke aku ada "sesuatu". (barusan aja aku ketemu facebooknya dan melihat status pacarannya. ternyata dia bisa berubah menjadi seseorang yang bisa dipercaya)
Di kels dua, aku dapat pengertian tentang sahabat. Dan persahabatan itu aku jaga sampai sekarang dan semoga selamanya.
:) Love u all.

Kelas 3 SMP, mendekati UAN, mulai berhenti bermain-main.
Sekali lagi, aku bersebelahan kelas sama orang yang dulu dikelas dua berani natap aku tulus.
Dengan kelas yang bersebelahan dan sering melihatnya, secara nggak langsung kami makin akrab dan gak gengsi buat senyum duluan. Dan anehnya, kamu cowok pertama yang berhasil buat mukaku merah dihadapan sahabat-sahabatku. ckck.

Perpisahanpun nggak bisa di hentikan. Terakhir kali, saat perpisahan, aku masih lihat senyum dia, dan masih bisa lihat matanya melirik mencari aku.
Tapi itu kenangan masa lalu.

Seiring berjalannya waktu, kami terpisah.
Dia, aku, dan sahabat-sahabatku terpisah sekolah. Jauh sangat memang, tapi melalui saluran komunikasi kami dapat berkirim kabar dan cerita.

Masa SMP memang masa yang menyenangkan. Bersyukurlah kita yang dulu sempat merasakan masa SMP yang masih polos tanpa bau persaingan seperti sekarang. :)