Minggu, 22 April 2012

Cerita Nikah Ka Dhini

Walaaaa... Ini dia postingan yang super istimewa bulan ini :)
Judulnya Cerita Nikahan Ka Dhini. Ya... satu-satunya kakak kandungku yang cerewet, menyebalkan, banyak nyuruh dan cemburuan. ♉(^^)♉
Resepsi nikahan
Henaaaah, mari kita mulai cerita dari awal.

31 Maret 2012Badatang
Dimulai dari acara badatang. Di daerah kami, adat Banjar, badatang berarti suatu susunan acara sebelum pernikahan seperti acara lamaran.

with Wenda :D
Wenda dan Aku
Seperti yang sudah diwanti-wanti, aku dan Wenda (sepupu) di paksa memaksa jadi galuh banjar. Galuh banjar disini adalah seperti pager ayu atau pengiring pengantin.
Acara badatang dimulai dari jam 14.00 dan berlangsung meriah. Ada acara perkenalan keluarga, pasang cincin di jari pengantin, terus bepantun, dan acara lainnya.
Lucunya, pas acara tukar cincin yang seharusnya dipasangkan ke jari manis malah dipasangkan ke jari tengah pengantin. Otomatiiiiis, cincin jadi kesesakkan dan calon ibu mertua ka Dhini panik karena dikira nggak muat. :p
Ka Dhini dan Uncu :)
Terus, kaka ipar ku orang asli makassar yang kerja disalah satu Bank di daerah Banjarmasin. Keluarganya banyak yang tinggal di Jakarta. Nah, saat nikahan, kakak dari kakak iparku memboyong keluarga kecilnya. Ada keponakan kaka iparku yang imuuuut banget. Namanya Mirza dan saat itu umurnya baru 10 bulan. Sumpah imut banget. Cowok. dan ganteng. Ya... maklum sih, mamanya cantik banget, dan papahnya gagah banget. Klop! :)
Acara selesai sekitar jam 16.00-an. Ka Dhini cantik memakai baju berwarna abu-abu pink. Aku dan wenda sekeluarga juga pakai baju abu-abu. Kami kompak deh! (muji diri sendiri :p). Dan gue cantik!
ƪ(˘o˘)┐ ƪ(˘o˘)ʃ ┌(˘o˘)ʃ
Seperti biasa, Uncu tetep eksis ambil bagian dipuluhan foto. Bahkan si pengantin juga maksa foto bareng si Uncu. :D


1 April 2012 Nikah dan resepsi

Ini nih yang ditunggu. Acara nikahan dan resepsi bertempat di rumah kami. Pukul 4.00 subuh semua orang sudah mulai gaduh kesana-sini menyipakan ini itu. Pukul 7.00 Gugup emang dengerin kakak ipar nyebut ijab kabul. Dan dia sukses nyebut cuma sekali. Alhamdulillah :)
Acara berlanjut dengan resepsi, aku dan wenda resmi jadi galuh banjar sehari alias jadi pager ayu :).Kami cantiiiik. hahaha.
Dengan meja yang berseberangan, kami (aku dan wenda) pun duduk sendiri-sendiri. Gini ya, meja jaganya wenda rame sama ibu-ibu temen papah yang juga jadi penjaga tamu. Dan meja gue sepi. Maka dari itu, sepupu kami yang namanya Bayu nemenin aku dan duduk disampingku. Daaaaan, banyak ibu-ibu tamu undangan yang nyangka kalau itu pacarku! Diakui, sepupu kami yang jabangan itu emang cakep dan gagah sih (/ε\*) Tapi die brondong tante. :p
Lanjuttt, acara berlangsung rame, seru, dan saya selalu lapar. Jelas dong, makanan yang tersedia lebih dari 10 makan besar, banyak makanan sampingan dan banyak es buah! Damn... Gue mau nyemil aja daripada jaga tamu deh! (҂ `з´ )
Acara berlangsung sampai jam 3 siang dan dikhiri dengan datangnya banyak pejabat pemerintah Banjarbaru dan petinggi di provinsi. Maklumlah, papah memang banyak dekat sama orang. Termasuk juga beberapa orang petinggi di daerah-daerah (--")

Kado yang diterima Ka Dhini banyaaaaak banget tapi isinya gelas, bingkai dll. Terus ada satu kado yang wow, yaitu permen dari gula merah yang dibentuk menyerupai angsa dan anak angsa yang gedenya sekeranjang buah. Setelah acara kelar, itu kado direbutin sampai terjadi perang, penjambakkan, perebutan kekusaan, kegaduhan anak-anak kecil sepupu kami yang seru banget berebut anak-anak angsanya :D

Pesan buat Ka Adin dan Ka Dhini  aja deh: Semoga selalu langgeng, punya anak yang kayak Hyun Bin atau nggak jauh-jauh yang mirip Mirza deh biar tantenya (baca: aku) bisa bangga punya ponakan yang imutnya ga kalah sama artis kore. Eheheh
•╮(⌒ヮ⌒)╭•

Nanti di upload lebih banyak foto kami yang cantik deh. Muahahah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar