Senin, 28 Mei 2012

LKMM, Here We go!

Von Neumann, kelompok berapa sih kita?
Duaaaa~
Pucuk! Pucuk! Pucuk!

Masih ingat deh sama serunya LKMM. Dan sangat sayang kalo nggak diabadikan lewat tulisan.
:)
(maaf kalimat dalam postingan ini non-formal) :D


Hari pertama LKMM-25 Mei 2012
Pagi, jam 7 saat aku baru ngumpulin nyawa, buka hape dan kaget "Tas pribadi dan kelompok kumpulkan sekarang di kampus".
Tanpa mandi, untungnya ingat gosok gigi dan cuci muka, langsung kocar-kacir ngangkat tas segede daun pisang buat dibawa kekampus. Ternyata tas saya selamat walaupun hampir telat dan hampir ditinggal (-_-")

Siangnya,
Berkumpul di Gedung 1 FMIPA Unlam jam 13.00
Panik, takut ada barang yang ketinggalan. Cek topi purun, nametag, peluit, semua udah perfect! :)
Nggak banyak basa basi, pembukaan dimulai dengan sepatah dua patah kata dari kaka ketua pelakasana, ka Rustam, dan kaka ketua BEM, ka Dhomi.
Nggak lama berselang, datang truk. Peserta yang sangat banyak ini pun berjejalan di truk. Sementara itu, aku nggak kebagian tempat duduk, trus duduk di lantai truk tentara. Mau tau rasanya? Geliiiiii. Lantai truk yang goyang dan getar-getar kayak lagi menggelitiki pahaku. Ya ampun mama... Merinding deh saking gelinya :B

Sampai di Tambang Ulang, segera disuruh berkumpul dilapangan. Diperintahkan untuk mendirikan tenda dalam waktu 30 menit.
10 menit pertama masih panik karena bambu yang dibawa ternyata terbelah! Oh man, mau gimana kita? Ternyata dengan adanya Gian dan Fatur, kita selamat :3 Mereka punya ide untuk membelah bambu ketiga biar jadi pendiri tenda. Terimakasih juga buat kak Niken Emelia yang sudah menjaga dan membantu kami mendirikan tenda :D
Dan berbeda dengan saat makrab, tendaku kali ini adem, besar dan kokoh (Baca: cerita makrab ada di beberapa postingan sebelumnya). Hihihi :D
Nggak lama, acara berlanjut dengan kegiatan di dalam aula.

Terus, menjelang magrib, sholat berjamaan dan baca yasin.

Lanjut lagi, acara bakar singkong dan nyanyi bersama.
Disini, keluarga86 mempersembahkan lagu kenangan buat teman kami tercinta alm. Ilham yang telah mendahului kami. :')
Terus, acara mempresentasikan singkong yang bentuknya antik-antik. Ada yang bikin muka dari singkong, pare, dll. ada yang singkong gabungan dari susu, garam, dan madu. Dan bentuk lainnya yang enak sampai ekstrim buat dimakan :D
Thanks Gian yang sudah membuat singkong + madu + garam + susu. Adakah pembaca yang mau mencobanya? :D
Name-tag
Hari kedua, 26 Mei 2012
Tengah malam,
Acara berlanjut tidur. Nggak lupa, tidur pun pake sepatu, sarung tangan, lengkap dengan nametag dan peluit. Nggak lupa, autan, minum, senter, dll sudah masuk kedalam plastik besar buat diborong pas bangun mendadak. Inisiatif, alias takut tiba-tiba kaget dengan teriakkan kaka panitia lapangan yang nyuruh jurit. Hihihi :D
Diluar tenda, kaka panitia asyik nertawain "ih, tidur aja pake sepatu, takut banget sih kalo jurit"
Asliiii, tidur cuma beberapa jam. Nyamuk tuh ya, nyamuk hutan. Menyerang dari pipi sampai ke paha. Bahkan training tebel aja berhasil ditembus! Alhasil masih menyisakan bentol kayak disulut api di paha. Mamiiii (-__-")
Dan nggak tau jam berapa (kayaknya jam 4 pagi). Ditengah lapangan kayak ada yang bergerombol. Masih pelan bilang "bangun". Udah bangun tuh aku-nya, tapi masih ngumpulin nyawa. Kirain cuma bangunin nyuruh sholat. Ternyata, 3 detik kemudian, kaka lapangan mulai beraksi... 
"Banguuuuuuuuuuun!"
 Well, kami-pun loncat ketengah lapang. Dengan kaki gemetar kedinginan. Ternyata bukan jurit melainkan hanya membangunkan. Luar biasa kaget :D

Balik lagi ke tenda, ishoma. Nggak sempet mandi, lanjut senam pagi.
Aku kelompok 2, duduk di bagian tengah. Dan saat liat ke sisi kanan, ada kaka yang duduk tepat sejajar disampingku. :) Cuma senyum. Manis kok :)

Lanjut lagi, acara makan pagi. Lanjut outbond. Disini kami nyanyi yel-yel. Dari level yang super semangat - semangat aja- sampai mantah saking bosennya nyanyi 7 kali yel-yel. :D
Di hampir setiap pos kami juara!
Di pos 2, main cara memasukkan bola tanpa menggunakan tangan. kami pake rafia, digelindingkan.
Kata "Pucuk" untuk game di pos 4
Pos 3, main mendapatkan hadiah. Aku yang paling cempreng suaranya di utus untuk teriak menunjukkan jalan. Suara cekat teriak-teriak dan kami juara 1.
Pos 4, bikin 1 kata dari badan. Kami bikin kata pucuk(lihat foto nya) :D
Pos 5, membalik spanduk yang kami injak, ambil berpelukkan, dan kami berhasil! :)
Pos 6, pesan berantai dimana 1 orang dapat sandi, dan yang ujung menebak sandi tangan. Dan kami berhasil nebak, amang parkir :D
Pos 7, menyalurkan kelereng pake sedotan. Gagal :B
Post 1, balapan lari :D Berhasil lagi. Hahaha. disini kami ejek-ejekkan yel-yel sama kelompok lain. Bilang "ada jangkrik, tangkap, ada nyamuk, tapak! Ada kelompok lain, Haaai. Ada kaka panitia, Misi kak" sementara kelompok lain ngejek kami dengan bilang yel-yel "batang, akar, daun" (-___-")
Hahahah :) Konyol banget!
Pesan yang kami dapat: Percaya pada instruksi 1 orang. Walaupun setiap orang dalam sebuah organisasi memiliki peran yang penting, tapi kita harus punya 1 ketua sebagai koordinator dan kita harus percaya. Kita juga harus punya 1 tujuan, 1 visi misi, dan satu pendapat demi mencapai sebuah tujuan kita. :)

Lanjut lagi, penyampaian kesan pesan dari kaka petinggi HIMA, BEM, dan DPM.
Semuanya motivator yang baik. Dapat pesan, 
Lebih enak jadi anggota, tapi yang paling enak tetap menjadi ketua!
Berorganisasi nggak perlu punya pengalaman, tapi dengan berorganisasi kita mendapat pengalaman
Berpikirlah kalau suatu saat kita mendapat kegagalan, bahwa kegagalan itu merupakan rencana awal kita. Kita berencana bahwa kita gagal. Maka, mental kita akan terasah dan tidak drop akibat kegagalan
Boleh jadi ada peraturan dalam hidup, tapi dengan berpikir berbeda, kita akan menjadi orang yang istmewa.
Berpikir kritis bukan berarti menjadi apatheis, egois, pembangkang. Berpikir kritis adalah berpikir apa yang menjadi tebaik untuk semua pihak, dengan tetap memberikan solusi yang terbaik atas apa pendapat yang kita dobrak.

Selanjutnya, malam. Kita istirahat ishoma. Lanjut jurit. jam 22.00 persiapan jurit. Semua barang sudah sitangan
Gugup, campur aduk. Sudah berbaris rapi ditengah lapangan dari jam 20.00 sementara belum terlihat seorangpun kakak panitia. Sampai di ejek kaka HIMA, ditanya kenapa berdiri duluan sementara kaka panitia masih ngumpul di aula dan salah satu peserta nyeletuk "belajar dari pengalaman kak. Jadi nggak kocar-kacir lagi pas diteriaki ngumpul". Dan semua tertawa :D

Jurit, menunggu jurit adalah hal yang membosankan plus ngantuk plus serangan nyamuk melanda. :D
Ternyata, Kelompok 2 dapat keloter keberangkatan A4
Saat di panggil breifing, ka Rustam yang nyamperin. Ngasih kata sandi pos pertama. :)
Terimakaih ka Rustam, berkat kaka, kami dapat rute yang nggak terlalu jauh dan nggak terlalu terkapar :)
Di pos ka Rustam, di tanya satu-satu ada riwayat penyakit apa. Saat giliranku, ditanya berkali-kali "Kamu sehat? Oke?", ku jawab "Oke", Di jawab lagi "Beneran Oke? Sip" :)
Hihihi. dalam hati sudah berniat, apapun yang terjadi saya harus melewati semua pos! This is mine, nih. Kalo nggak lewatin jurit, ntar kesan latihan dasarnya jadi berkurang :)

 Awalnya, nyasar, salah jalan dan balik ke rute yang benar.

Pos pertama etika, 
diajarkan gimana caranya menghormati kaka tingkat, dosen, temen-temen :)
Selanjutnya pos bayangan, Aldi terkapar. Kami bercandain, "terus ntar kalo disuruh yel-yel, kami ngejek siapa?" :D Dan aldi ketawa. Iya sih, lebih baik Aldi tinggal, daripada terkapar di rute, masa kami gelindingin? :P
Pos ke dua, Cinta MIPA, 
kami nyanyi Mars MIPA, disini terasa nyanyi dengan bangga. Bangga banget jadi anak MIPA. Fakultas yang hebat, yang berprestasi, yang punya banyak kegiatan organisasi, yang punya dosen terbaik. Dan kami teriak 20 kali ke segala arah, "KAMI CINTA MIPA!"
Disini, si Gian nggak hapal Mars Mipa, kami ngejarin dengan berulang kali. Akhirnya hapal :)

Pos ketiga, Pos Berpikir Kritis
Kami diserang dengan berbagai pertanyaan, sebelumnya dapat sandi yang intinya; Bukan apatheis, bukan egois. Hanya mempertahankan apa yang diucapkan, itulah salah satu jiwa kritis. Disini kami terutama saya, memahami benar-benar arti kritis :) Si Mida dan Eka aktif menjawab :D Dengan tanya jawab yang sebenarnya konyol, tapi membuat penasaran, dan kayak main catur, ada kuda hitam dan kuda putih yang harus ditumbangkan. Kayak gitu juga berpendapat, ada serang menyerang, ada salah memajukan pernyataan, tapi ada titik temu sampai solusi dikeluarkan.

Pos ke empat, mental.
Bertemu ka David, kaka koor Lapangan :)
Dengan sandi yang kami sangat hapal betul.
Thinking for doing adalah hal yang rumit. Anda perlu memperhatikan orang lain. Anda harus mempunyai perencanaan dan strategi serta mempertimbangkan dan memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi.
Tapi kami selalu di teriaki salah :D. Dan hukumannya adalah mencari kayu.
Awalnya, kaka nanya, "apa kalian dingin? Tolong carikan kayu bakar"
Kami jawab,"dingin kak. Tapi disini nggak ada pohon jadi nggak mungkin ada kayu"
Kaka jawab, "kami juga tahu, cari samapi dapat dalam 1 menit"
Setelah 1 menit dan nggak dapat-dapat (bayangkan, tanahnya itu ya, kayak gelundungan. Nggak bisa lari, tiba-tiba udah ada lubangan).
Panik, kami pun jawab, "kami punya minyak kayu putih, kak. Biar kaka hangat"
Kakak jawab, "Saya juga kenyamukkan, mana mempan pakai minyak angin"
Kami jawab, "kami bawa autan kak, pakai lagi biar kaka nggek kena nyamuk"
Dan itu yaaa, konyol banget sahut-sahutan sama kaka lapangan :D
hihi
Terus kami dihukum 100 kali. ambil posisi. Kami bilang nggak sanggup. Tapi kami coba, hitungan 1 sampai 20. selanjutnya kaka yang hitung, langsung 98, 99, 100. Thanks ka David, ternyata ini cuma dikerjain :D
Dan ternyata, kalau berpikir kritis, seharusnya 100 posisi dibagi anggota, jadi seharusnya 1 orang cuma ambil posisi sebanyak 16 kali :)
Dan kaki saya kram pemirsa! :')
Terimakasih Yudi yang sudah mengambil alih hukumanku. maaf merepotkan. :'D

Pulang menuju ke pos sharing. Ternyata mama, ditengah jalan pulang kami kesandung kayu bakar dan teriak
"Naaaaaah ini dia kayu bakar yang disuru ka David nyari!" Itu ya, letaknya diujung lapangan. Buset dah! Gimana mau dapat?
(-___-")

Di pos sharing, kami curhat habis-habisan sama kaka petinggi organisasi. :)
Berbagi pengalaman, nanya ini itu, dan kesimpulannya: Jangan menilai orang lain di awal pertemuan. Mungkin saja seseorang itu bukan perencana yang baik, tapi ternyata dia adalah pengeksekusi yang baik. Mungkin saja orang itu pengonsep yang baik, perencana yang cermat, tetapi belum tentu di bekerja di lapangan dengan baik.
Ini berkat Gian dan Fatur. Walaupun nggak pernah ikut rapat kelompok, nggak pernah bikin apa-apa, nggak pernah sama sekali latihan yel-yel, ternyata di lapangan mereka sukses mendirikan tenda, menyanggah panitia sampai kami nggak jadi dihukum. :) Kalian hebat. Von Neumann hebat!


Hari ke-3, 27 Mei 2012
Pensi, kelompok besar lainnya pensi dengan luar biasa! Gokil! Dan bikin ngakak! Bikin sponsor yong konyol banget! :D
Tiba giliran kami, pensi yang seharusnya ditampilkan tengah malam bertema kemerdekaan dan peperangan.
Kami sudah merasa pensi kami gaje nih! Bakal paling uncit nih!
Tentang Indonesia yang perang lawan Belanda, tentang budaya Indonesia yang di bajak negara tetangga.
Menyanyikan lagu bendera-coklat, 17 agustus, rumah kita sendiri, berita pada kawan, dan gebyar-gebyar.
Ternyata, kaka panitia kayak cuek, kayak nggak gereget.
Udah pesimis nih ternyata, di akhir episode, ada iklan
A: *Hempas galon* Umaaa, jawaw ulun mana?! (Mama, umbi saya mana?)
B: *berbalik* *muka datar* Sudah, makan dulu sana...
Dan semua orang tertawa terbahak melihat kekonyolan ekspresi mereka! :D

Dan terakhir, pengumuman mereka yang berprestasi.
Setiap prodi mendapat perwakilan peserta terbaik. Selamat Yudi yang menjadi peserta terbaik untuk prodi Biologi :)
Selamat juga buat Marissa dan Arul yang menjadi peserta terbaik dari Farmasi 
Dan, apresiasi HIMA terbaik untuk HIMATIKA :)

Pengumuman terus berlanjut, yel-yel terbaik. Sudah sorak-sorai menjagogan kelompok tetangga. Tiba-tiba disebut, 
"Kelompok Yel-yel terbaik, kelompok 2 Von Neumann"
Sementara kelompok kami, bengong. Antara bingung, kaget, dan ngerasa salah dengar. :D Setelah otak loading untuk beberapa saat, sementara kelompok lain udah rusuh bersorak, dan ternyata kami JUARA! :D Maju kedepan dan teriak pucuk pucuk! \(‾▿‾\) ┌(_o_)┐ (/‾▿‾)/

Pengumuman pensi terbaik, Kelompok besar 1, 2, 3, 4 menjadi juara! :D
Senang banget. Secara, saya, eka, dan Lina kelompok 3 mati-matian mempersiapkan pensi, mengkoor 39 orang yang susaaaaah banget diajak ngumpul.

Dan ternyata, note saya tentang "Apasih LKMM itu", (baca pada postingan sebelumnya) berhasil mendapat apresiasi. :) Terimakasih chocolatos dan kalung permennya kakak.

Maka, kami pun kenyang dengan 4 kotak Chocolatos (Pensi, peserta terbaiknya Yudi, Yel-yel, dan apresiasi note yang kubuat). :F

Saatnya memberi kado, kasih ke kaka ketua pelaksana, ka Rustam. Isinya nggak ada apa-apa bandingannya dibanding kado yang lain. Hanya mug dan pembatas buku yang tulisannya sukses. :)
Semoga beliau suka, dan sering menggunakan mug yang saya beri. Loh? :p
Alasan dikasih ke ka Rustam; karena acara ini sudah berlangsung sangat lancar. Dan pastinya panitia sebenarnya lebih capek dibanding peserta. Tapi berkat panitia yang luar biasa, acara juga berlangsung luar biasa. :)

Dan, mendapat bunga mawar dari panitia sebagai tanda apresiasi telah mengikuti LKMM. 
Terimakasih 3 hari 2 malam ini.
Terimakasih Muthe, Eka, Ully, Mida, Yudi, Aldi, Gian, Fathur. Terimakasih gosip dan keseruan selama di tenda :D Terimakasih sudah bikin kangen kampung halaman masing-masing :'p 
Terimakasih juga kaka panitia yang sudah menjaga kami dan menyiapkan acara ini dengan sebaik mungkin.
Nggak akan pernah kami lupakan :)
Kami Cinta MIPA!
Hidup Mahasiswa!

4 komentar:

  1. Hei Nisa. Nice post. Dari aku jadi peserta sampai kemarin jadi panitia baru aja bisa kasih komentar. Sekarang kita sudah sibuk masing-masing ya. Eka pake pindah fakultas pula. Btw, Gian kemarin jadi ketuplak malam inagurasi. Cool right? Ckck. Miss you all.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, Yud :D
      Gian? Wow anak yg dulu selenge'an sudah jadi ketuplak? :D Sukses!!

      Hapus
  2. ini tulisan bikin saya rindu jaman jadi peserta LKMM aja...

    tulisannya bagus.. hhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih ka Dhomi :) Sekilas ada nama kakak juga di postingan ini.
      silahkan baca postingan yg lainnya juga kak :D hehe

      Hapus