Rabu, 04 Desember 2013

Seiring, Bukan Digiring

“Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.”
― Dee, Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade 


Baca kalimat ini, sama kayak bilang "Temenin mendaki sampai kepuncak, ya? Karena saya masih di lereng gunung sekarang"
Kalimat saya itu artinya temani... sampai akhir. 
Jadilah orang yang bisa berdiri di hadapan kalau jalan lagi terjal, bantu tarik aku kalau melewati tanjakan. Belum tau rute perjalanannya. Cuma kamu yang pintar baca peta, a.
Atau, jadi orang yang berdiri tepat dibelakang. Kalau jalan sudah gelap, jagakan jangan sampai saya yang mikirnya kadang lelet ini jadi tertinggal
Bisa jadi berdiri disamping kiri dan kanan. Iya, kalau saya perlu teman ngobrol saat bosan.

Jadi? Mau kan jadi teman sampai kepuncak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar