Minggu, 03 Februari 2013

2



Apa yang anda lihat difoto itu? Yapyappp. sebuah novel berjudul 2 karangan Donny Dhirgantoro.

Dari novel ini hampir setiap halamannya berarti besar. Novel yang mengocok semua perasaan, sederhana tapi pesan dan semangatnya luar biasa. Mau tau ceritanya? Silahkan baca sendiri dan saya pastikan anda akan bangga menjadi anak bangsa Indonesia. :)

Beberapa kutipan luar biasanya:
... seperti kebanyakan perempuan Indonesia, ada ketabahan dan kekuatan di raut wajah Mama.

... "Memangnya hati itu apa?" tanya Gusni penasaran melihat Papa dan Mamanya tertawa.
 "Hati itu...sesuatu seperti seonggok daging dalam badan kamu, yang kalau benda itu jahat maka kamu juga ikutan jahat..."
Gusni mengangguk-angguk. Mama meneruskan,"Kalau benda itu baik... maka kamu juga akan ikut baik. Hati punya semuanya, keberanian, kebesaran, kedengkian, kejahatan, iri hati, nanti semuanya tergantung pilihan kamu. Kalau pilihan kamu jahat...kamu akan jadi jahat...kamu yang menentukan."

...Mama menatap Gusni tajam dan meneruskan, "Anak kecil nangis kalo diledek, perempuan nggak, banayk yang akan kamu hadapi di depan nanti, Gus, ingat kamu perempuan, kalau kamu mau nangis, nangis aja.. tapi kamu harus punya alasan kuat untuk itu, banyak perempuan menangis untuk sesuatu yang sia-sia, kamu perempuan, Gus, kalau kamu mau nangis, nangis aja... tapi menangislah untuk sesuatu yang baik, bukan sesuatu yang sia-sia."

..." Laki-laki memang belum jadi laki kalau belum merasakan besar dan tulusnya cinta seorang perempuan, tulus, penuh untuknya.
Padahal, untuk mendapatkan cinta sebesar itu dari seorang perempuan, yang harus dilakukan oleh seorang laki-laki hanyalah memberikan cintanya sebesar itu juga, penuh,...tanpa batas...tanpa balas.."

...Tiba-tiba begitu alaminya perasaan itu datang, seperti sebuah proses kimiawi terjadi dan melesat begitu cepat dan diam di bawah kulitnya. Tatapan mata seorang laki-laki yang tiba-tiba menajam bagaikan pedang, tatapan mata laki-laki yang tahu dalam sekejab ia bisa melakukan apa saja di dunia ini untuk wanita di depannya.
Tak lama setelah tatapan itu, sesuatu di bawah kulit menyatu, layaknya perisai maha kuat yang melebir dan berkata, bahwa apapun yang terjadi di dunia ini, ia bisa melindungi wanita di hadapannya. Saat kebenaran sejati seorang laki-laki datang, diam dan berdamai di dalam tubuh - menguatkan.

..."Make up bagi seorang wanita bukan sekedar penghias wajah belaka. Saat kamu make up, semuanya harus dimulai dari hati, dan kamu bukan hanya memakai make up belaka, tetapi kamu melukis...
"Ketika kamu memakai bedak, kamu harus tahu kalau pipi kamu adalah sesuatu yang bisa membuat pria mabuk kepayang saat ia merona dan bercahaya, layaknya seorang perempuan,...seorang perempuan yang hidupnya penuh rona dan selalu bercahaya."
"Dan ketika kamu pakai lipstik..., ingat! Kamu melukis,... berikan sapuan lembut saat kamu melukiskan sepilas warna ke bibir kamu. Ingatlah kalau bibir kamu adalah bibir seorang wanita, dimana setiap kata yang keluar adalah kata-kata yang menyejukkan..."
"Tetapi di saat kamu memerlukannya, berikan juga sedikit tekanan, karena dari bibir kamu akan juga keluar kata-kata mahal dan berani yang membuat setiap pria menjadi bodoh dan mau melakukan apa saja buat kamu..."
"ketika kamu melukiskan di sekitar daerah mata kamu, kamu yakinkan diri kamu, kalau mata ini adalah mata yang mempunyai kedalama hati tak terhingga.... Mata kamu adalah mata seorang wanita, mata yang akan melihat jauh ke depan tanpa sedikit pun pernah meninggalkan hatinya. Mata yang menjadi segala-galanya bagi seorang pria, tempat dia akan menemukan tempat berlabuh di dalamnya... sepenuhnya... selamanya."
"...dan seorang wanita sejati setelah selesai dengan makeup-nya , dia akan berbicara dengan hatinya, sebuah tempat rahasia... dan saat seorang wanita mempunyai rahasia,.. jauh di dalam hatinya, rahasia yang ia simpan rapi, rahasia yang akan seorang wanita pelihara,..demi membuat hidupnya dan orang yang dicintainya menjadi lebih indah. Saat itulah seorang wanita memilih untuk menjadi baik. Saat itulah seorang wanita telah menjadi wanita sebenarnya..."
"rahasia hati seorang wanita, ketika keindahan sebenarnya dari seorang wanita bersemayam...semenjak lahir, untuk sepanjang hidupnya. Dia akan berkata pada dirinya sendiri, dia akan berkata kepada hatinya kalau "Aku adalah seorang wanita"
"Aku adalah seorang wanita, aku adalah kekuatan, aku adalah kelembutan, aku adalah ibu dari cinta. Aku berani mencintai,...dan aku mencintai dengan berani"

..Mungkin kesedihan datang bersama cinta, berjalan beriringan sebagai katalis yang menguatkan. Atau mungkin kesedihan dan kebahagiaan hanya kilas tipis yang harus ada dalam cinta saling menguatkan di antara rekah keduanya.
Atau mungkin cinta yang benar, cinta selalu datang di anatar kebahagiaan dan kesedihan, dan kerika kamu mencintai, kamu menjadi kuat. Diantara kesedihanmu ia datang dan menguatkan, di antara kebahagiaanmu ia memberikan...
...Mungkin semuanya menjadi berbeda saat kamu melangkah dan menginjak tanah tempat kamu berdiri, mungkin kadang manusia harus kembali menjejakkan kakinya di atas tanah tempat ia berdiri sekedar untuk menghitung jejak dan langkahnya. Sejauh mana masa lalunya ada untuknya, sejauh mana ia akan meninggalkan masa lalunya untuk melangkah maju, melangkah lebih cepat lagi dalam hidupnya? Setiap manusia akan selalu menjalani takdir baiknya, setiap manusia akan selalu mempunyai kekuatan untuk bangkit kembali setelah ia jatuh. Tapi pertanyaannya, seberapa cepat ia bangkit lagi dari jatuhnya? Seberapa cepat ia melangkah lagi... ia pasti bangkit, tetapi seberapa cepat ia bangkit?"

Om Donny Dirgantoro juga orang yang sangat ramah. Baru 2x saya mention di twitter, dan keduanya langsung dibalas detik itu juga. :)

via Twitter



Tidak ada komentar:

Posting Komentar