Rabu, 22 Januari 2014

Ayam dan Sapi

"Kenapa sih?" tanya seorang kaya kepada pelayannya,"orang-orang mengataiku pelit. Padahal semua orang kan tahu kalau aku wafat nanti, aku akan memberikan semua yang aku punya kepada yayasan sosial dan panti asuhan!"
"Akan saya ceritakan fabel tentang ayam dan sapi," jawab pelayannya.

Sapi begitu populer, sedangkan ayam tidak sama sekali. Hal ini sangat mengherankan sang ayam. Kata ayam kepada sapi, "Mereka mengira kamu murah hati karena tiap hari kamu memberi mereka krim dan susu. Tapi, bagaimana dengan aku? Aku memberikan semua yang aku punya. Aku memberikan daging. Aku memberikan bulu-buluku. Bahkan mereka memasak dan membuat sup dengan kakiku untuk kaldu. Tak ada yang seperti itu. Kenapa sih kok bisa begitu?"

Sang sapi berkata, "Mungkin karena aku memberikannya sewaktu aku masih hidup, sedangkan engkau memberikannya setelah engkau mati."

Berilah dan berkahi orang lain selagi Tuhan masih memberikan kita hidup. Lakukan sekarang selagi kita masih bisa melakukannya. Jika kta mencintai seseorang, nyatakan sekarang. Jangan menunggu hingga mati.


"Serra Fonna", Vanny Chrisma W.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar