Day 1 : Perkenalan Diri dan Foto Terbaru

Day 1: Introduction about yourself and post your latest self-picture alias perkenalan diri dan foto terbaru.

Foto diri yang paling terbaru -_-

Nah, kenalan dulu :D

Haaaaai, saya Annisa Dwi C. Lahir 11 April 20 tahun yang lalu, dan seumur hidup saya tinggal di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

No. telp nggak usah lah ya, kan ini bukan ajang cari jodoh! :D

Lanjut...

1. Mahasiswi Farmasi angkatan 2011.

Sejak SMA, saya memang bercita-cita jadi Farmasis. Mungkin sedikit orang yang tahu detil apa itu Farmasis. Sebagian besar orang, bahkan saat anak-anak SD ditanya "Apa farmasis itu?" mereka mungkin cuma ternganga, atau cuma nyeletuk "tukang obat".

Bukan!! Farmasis bukan cuma sekedar tukang obat alias racik obat dan duduk di bangku belakang meja berkaca besar. Farmasis juga bertanggung jawab atas pemberian informasi penggunaan obat, berpengetahuan tentang obat herbal, pembuatan formulasi obat, pengawasan penggunaan obat, dan banyak lagi lainnya.

Susah sih kuliah di Farmasi. Haha. Sibuk, sibuk, dan sibuk. Tapi menyenangkan loh, banyak tantangan!

Nah, saya termasuk dalam gerombolan angkatan yang hampir tua penghuni kampus. Sudah kuliah sekitar 2,5 tahun. Doakan yaaa secepatnya bisa jadi S.Farm., Apt.

2. Jerawatan dan berbadan kecil

Secara fisik, saya tidak seperti umurnya. Merasa terjebak di badan yang kecil dan nggak bisa gemuk. Susah payah menggemukkan badan, tapi sepertinya tidak terlalu banyak perubahan. Jadi sekarang disukuri sajalah badan ini, yaaaaa.

Apa lagi? Selain badan yang kecil, anda bisa dengan mudah mengenali saya di kampus. Cari aja mahasiswi dengan kawat gigi dan muka penuh jerawat. Dan anda akan menemukan saya!!

Ini sedikit ke arah curhat. Sebelumnya, sekitar setahun masuk kuliah, muka saya masih belum jerawatan. Entah ini memang faktor hormon atau akibat kepadatan jadwal kuliah yang membuat stres akhirnya muncul banyak sekali jerawat ini. Bukan jerawatnya yang banyak, tapi bekas jerawatnya yang susah hilang.
Jadi, siapa aja yang punya obat jerawat ampuh penghilang noda, segera kasih komentar! Kalo yang kasih komentar cewek, rewardnya adalah jadi teman saya. Kalo yang kasih komentar cowok, yaaaa tetap jadi teman saya :D

3. Pemamah sempuran, tapi jangan buah sawo!

Selanjutnya, saya hobi makan. Tapi saya benci makan sendirian. Rasanya akan lebih nyaman pergi makan di luar, apapun makanannya asalkan ada teman ngobrolnya.

Tapi, jangan sekali-kali memberi saya buah sawo. Kenapa? Karena saya phobia buah sawo.

Alasannya? Penyebabnya? Dari kapannya? Saya sendiri nggak tau. 

Konyol, ya? Saya mual cium bau buah matangnya dan bisa lari kocar-kacir begitu nyium baunya. Bahkan ada yang sedang membicarakan buah itu-pun saya geli dan pergi begitu saja hahaha.

Maaf, saya menyebut itu sebagai itu, karena saya merinding menyebutnya -_-

4. Bungsu dan drama queen

Saya anak bungsu, yang hampir setiap saat berantem dengan abah alias papah. Bukan karena nggak sayang, tapi karena kami sama-sama keras kepala. Tapi ujung-ujungnya, buat saya meledak, dan nanti juga akan kembali jadi Nisa yang ketawa-ketawa. 

Kebalikannya, sangat dekat dengan mama. Hampir setiap kegiatan yang bisa diceritakan pasti mama dengar. Sosok mama memang jadi idola. Dari sabar-nya, tangkas-nya, teratur-nya, segala-galanya luar biasa.

Kadang saya bisa jadi "terlalu rajin" atau "terlalu malas" dalam satu waktu. Bisa jadi dalam satu hal saya akan cepat menyelesaikannya saat orang lain baru mau mulai. Atau saking malasnya, saya akan jadi orang yang paling ogah memulainya. Jadi, harap maklum..

5. Hidup tentram bersama handphone dan kopi

Coba tanya barang pertama apa yang saya cari ketika bangun tidur? Iya, handphone. Paling penting karena saat buka layar pertamanya, akan menentukan mood setengah hari selanjutnya :D Haaaai, bisa jadi saya sebenarnya adalah stalker (penguntit) anda, loh :p

Dan kopi adalah hal penting kedua yang wajib di cari, karena masih belum bisa senyum kalau belum minum kopi.

6. Pecinta kucing

Bukan subjudul yang lebai, karena saya benar-benar mencintai semua kucing!

Saat jaman SD, saya memelihara sekitar lebih dari 30 kucing. Tapi karena kesibukan dan ada satu dan lain hal, kucing dirumah hanya terisisa belasan. 

Pernah dengar, kan, beberapa orang yang memelihara kucing menganggap kucing adalah anaknya dan berbicara sendiri dengan kucingnya. Iya, saya termasuk orang yang seperti itu. Melihat mereka duduk dihadapan dan memperhatikan setiap gerakan kita seperti bilang "ayo kita mengobrol dulu", dan kami (oh, cuma saya yang berceloteh) akan saling elus dan mengobrol! Kadang saat mau nangis karena masalah hati, yang bisa dibagi cerita cuma kucing. Mereka pasti mendengarkan, dan satu yang paling istimewa: mereka bisa jaga rahasia! :3

Apa lagi ya?

Terlalu banyak cerita karena saya termasuk orang biasa tapi istimewa. Ahahah, bukan terlalu pede, tapi saya merasa saya menang unik :p

Saya cengeng untuk hal yang nggak penting, tapi saya juga kuat untuk hal-hal penting. Saya bisa naik motor sendiri, tapi saya nggak berani melalui jalan raya dan bonceng orang. Saya orang yang sepertinya polos, padahal bisa jadi saya tahu sesuatu. Saya nggak jago menghapal, tapi saya cukup terampil dalam memahami. Saya C+ dalam kalkulus dan statistik, tapi saya cukup mahir dalam bidang keilmuan lainnya -_-

dan lainnya!

Day 1 : Done!!

Simak cerita di Day 2 nanti lagi yaaaa.